Kamis, 28 Juli 2011

Muslim di Inggris Waspada Akibat Manifesto Buatan Breivik

 
Setelah peristiwa di Norwegia, sejumlah keamanan ekstra diberlakukan di masjid di Inggris. Keamanan ini ditingkatkan karena pelaku serangan membenci imigran Muslim di Eropa.

Ketua Ramadhan Foundation, Mohammed Shafiq nampaknya sudah berbicara dengan tokoh muslim di Eropa lainnya mengenai perlunya peningkatan keamanan ini. Banayk wagra muslim yang mulai merasa khawatir menjadi target teror.

Karena kejadian di Norwegia, Shafiq merasa penghinaan akan wagra Muslim di Eropa mulai nampak.

Penghinaan ini juga terlihat dari seseorang yang melemparkan potongan kepala babi di luar sebuah mesjid di Oxford. Begitu juga di Rusia, warga setempat mulai menunjukan sikap anti-Islam dengan warga yang menuliskan tulisan bahwa Rusia adalah untuk warga Rusia.

Sementara di Belgia, warga mulai menyuarakan ketidaknyamanan mereka atas perempuan yang memakai cadar. Mereka mulai mendesak pemerintah untuk mempercepat pelarangan penggunaan cadar di negara tersebut.

Semua gerakan anti-Islam ini tidak lepas dari manifesto yang ditulis oleh Anders Behring Breivik. Ya, pelaku pembantaian 93 orang di Norwegia ini menentang keras migrasi muslim ke Eropa. Tulisannya ini berhasil mempengaruhi warga Eropa yang memiliki pandangan yang sama dengan dirinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar